HARUSKAH BERAKHIR

Sesuatu yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan, kemudian terpenuhi akan memberikan rasa kepuasan tertentu.  Berbeda dengan sesuatu yang datang tetapi tidak sesuai dengan kebutuhan yang kita harapkan mungkin sesuatu itu sedikit memberikan kepuasan ke kita bahkan mungkin sesuatu itu hanya kita biarkan begitu saja. Yang diharapkan datangnya ayam tetapi yang muncul kambing tentu memberikan rasa ketidakpuasan tersendiri bagi kita, tetapi kalau minta nya kayu kemudian yang datang kayu mungkin kayu tersebut akan lebih bermanfaat kepada kita.

Program PNPM madiri perdesaan mengajarkan proses perencanaan pembangunan dengan sistem pembangunan partisipatif, menjawab semua permasalahan yang ada dimasyarakat sesuai dengan proses penggalian gagasan yang dimulai dari tingkat masyarakat yang paling bawah. Semua permasalahan yang dirasakan masyarakat secara langsung tertuang dengan sendirinya. Dengan jalan musyawarah dimasyarakat akan memprioiritaskan kebutuhan mana yang sangat mendesak dan harus segera didahulukan. sehingga terbuatlah proses perencanaan pembangunan selama lima tahun melalui rpjmdesa dan rencana kerja pemabangunan desa tiap tahunnya melalui rkpdesa.

Banyak bangunan-bangunan yang ada desa tidak terpelihara, rusak bahkan tidak difungsikan secara maksimal karena bangunan itu datang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tidak dilihat pemanfaat bangunan itu ada atau tidak. Contohnya pembangunan pemotongan hewan ternak yang di bangun didesa padahal didesa tersebut masyarakatnya tidak memotong sapi nya di bangunan pemotongan hewan itu
yang lebih ironisnya masyarakat didesa itu bahkan tidak tau asal usul bangunan pemotongan hewan yang berdiri kokoh di desanya itu sehingga sekarang bangunan pemotongan hewan itu hanya dibiarkan begitu saja oleh masyarakat dengan kurang terpelihara dengan baik. Dapat kita bayangkan berapa puluhan juta rupiah yang terbuang dengan sia-sia untuk membangun bangunan pemotongan hewan itu. Masih banyak contoh-contoh lain yang dapat kita lihat ditengah masyarakat kita bangunan yang ada didesa yang tidak termanfaatkan dengan baik.

    Dari pengalaman penulis di beberapan lokasi tugas yang pernah dijalankan, banyak terdengar pengakuan langsung oleh masyarakat bahwa sangat senang dengan adanya PNPM mandiri perdesaan, bahkan kalau bisa semua dana pembangunan yang ada dipemerintah semuanya dikelola oleh PNPM mandiri perdesaan karena hanya PNPM mandiri perdesaan yang dananya pasti dan tidak banyak potongan, jelas dan transparan dilaporkan ke masyarakat, hasil kualitas bangunanya lebih bagus dibandingkan dengan bangunan lainnya bahkan  dengan biaya yang lebih besar, dan masih banyak pengakuan oleh masyarakat yang disampaikan ke penulis.

Di tempat penulis bertugas sekarang, ada beberapa kepala desa ketika menyampaikan rencana anggaran dan biaya pembangunan desa ditolak oleh bapeda karena usulan yang disampaikan tidak sesuai  dengan yang didalam dokumen RPJMdesa dan berita acara musyawarahnya tidak ada, setelah dilakukan pendampingan untuk pembuatan rapbdes yang disesuaikan dengan dokumen rpjmdesa dan draf rkp desa untuk tahun berjalan dilengkapi dengan berita acara musyawarah desa yang membuktikan benar-benar proses perencanaan usulanya  muncul dari masyarakat bukan hanya keinginan dari pemerintah desa saja, barulah rapbdes tersebut  dapat diterima oleh bapeda.

Bahkan proses audit yang dilaksanakan oleh instansi auditor misalnya inspektorat untuk mengaudit proses pembangunan didesa melalui dana ADD banyak yang menanyakan asal usul proses perencanaanya tetapi dengan proses perencaanaan partisipatif yang dibuktikan dengan berita acara musyawarah desa perencanaan sesuai dengan pola PNPM mandiri perdesaan yang ada didesa sehingga dokumen perencanaan yang ada didesa sudah lengkap dan desa merasa terbantu.

Melalui proses peningkatan kapasitas masyarakat yang telah dilakukan oleh PNPM mandiri perdesaan sampai dengan sekarang ini untuk menjawab undang-undang desa tahun 2014 yang kemungkinan akan segera diberlakukan , untuk desa-desa yang terbantukan dengan PNPM mandiri perdesaan akan lebih siap secara proses pemberdayaan pelakunya maupun kelengkapan dokumenya yang ada di desa. Banyak kepala desa menyampaikan merasa cemas karena takut untuk proses pertanggungjawabanya dan terungkap banyak nanti kepala desa yang masuk penjara katanya, tetapi kepala desa sendiri yang menjawab merasa lebih aman kalau mereka bisa mengikuti pola PNPM mandiri perdesaan yang ada sekarang ini.

Masih banyak lagi pengakuan masyarakat tentang PNPM mandiri perdesaan yang terdengar di sekeliling kita. Untuk tahun 2015 kepastian keberlanjutan PNPM mandiri perdesaan masih banyak penyampaian dari kebijakan pemerintah pusat yang terdengar bahwa PNPM mandiri perdesaan masih akan berlanjut atau tidak. Dari penyampaian oleh masyarakat langsung yang sangat terbantu dengan adanya PNPM mandiri perdesaan mereka sangat mengharapan bahwa PNPM mandiri perdesaan tetap masih ada dan Lanjutkan........!!
(by FK Sungai Bahar)

0 komentar: